Sejak 1800-an, Lukisan ini Buat Bingung Banyak Orang

terutamasehat.blogspot.com - Seni Ilusi optik (optical art) pertama kali populer di zaman Barok dan terus membuat banyak orang takjub hingga kini. Lukisan tipuan mata membuat banyak orang terkagum-kagum karena seni ini mengecoh mata dan persepsi manusia.

Lukisan dua dimensi yang mampu merubah persepsi menjadi objek 3 dimensi adalah karya paling umum dari optical art. Namun yang tak kalah menarik adalah lukisan yang menyamarkan suatu objek kedalam objek lainnya. Ini yang sering membuat bingung yang melihatnya dan menjadi teka-teki untuk dipecahkan.


Belakangan, sebuah lukisan yang dibuat sekitar tahun 1800-an menjadi viral di internet. Lukisan klasik yang diupload di laman Playbuzz oleh Alan Sherin, mengajak kita untuk mencari seorang pengamat bintang yang bersembunyi di dalam ruangan. Kebanyakan orang tak bisa memecahkan misteri dimana orang kelima di lukisan tersebut berada. Bagaimana dengan Anda?

Penglihatan kita sangat mudah tertipu. Saat melihat gambar diatas, pikiran kita akan menerima sesuatu apa adanya sampai kita yakinkan kalau ada sesuatu yang tersembunyi dalam lukisan tersebut. Sayangnya, meski telah berusaha keras, tetap saja ada yang hanya bisa garuk-garuk kepala kebingungan.

Coba lihat lebih dekat. Kunci dari trik ini adalah dengan melihat lukisan itu dengan cara terbalik. Kini Anda akan bisa menemukan seorang kakek tua yang menyaru dengan gorden jendela di sisi kiri atas lukisan.



Sebuah sketsa klasik lainnya akan semakin sulit dipecahkan. Hanya orang-orang yang memiliki 'persepsi sempurna' yang bisa menemukan istri sang pelaut di gambar ini. Gambar yang juga diunggah di laman Playbuzz oleh Jenny Grisham, memperlihatkan seorang pelaut yang sedang mencari istrinya lewat teropong di laut lepas.


Faktanya, trik yang sama ternyata dipakai untuk memecahkannya; Anda tinggal memutar terbalik gambar diatas. Dan Viola! wajah besar sang istri yang berada diantara di kaki pelaut dan teropongnya menjadi jelas terlihat.


Sumber : dailymail.co.uk

Post a Comment

Previous Post Next Post