Akibat Inflasi, Uang Rupiah Pernah Dicetak Dalam Pecahan 25 Juta

terutamasehat.blogspot.com - Saat ini, pecahan uang terbesar rupiah kita adalah sebesar Rp.100.000. Untuk ukuran nilai satuan mata uang di dunia, angka 100.000 cukup merepotkan sehingga sempat muncul wacana untuk melakukan denominasi. Dengan penyusutan angka, diharapkan masyarakat tak harus membawa terlalu banyak uang bila ingin bertransaksi dalam jumlah besar.

Tapi tahukah Anda, Indonesia ternyata dulunya pernah mengeluarkan nominal rupiah yang cukup fantastis. Pada masa revolusi fisik diawal kemerdekaan, pendistribusian uang sempat tidak merata dan tersendat akibat perang dengan tentara Belanda yang mendompleng tentara sekutu. Akibatnya, beberapa wilayah di Indonesia diberi kewenangan mencetak sendiri rupiah untuk kebutuhan bertransaksi.


Kurang kontrol dan inflasi hebat yang melanda akibat perang, membuat angka nol rupiah melambung tinggi. Hanya untuk membeli secangkir kopi, rakyat harus membawa uang segepok layaknya jutawan. Harga sekilo beras bahkan mencapai 10 juta rupiah.

Kemana-mana rakyat harus membawa bertumpuk-tumpuk uang untuk membeli barang biasa. Sampai akhirnya muncul istilah uang bantal, candaan rakyat yang menyuruh mengganti bantal mereka dengan tumpukan uang untuk tidur karena uang bertumpuk-tumpuk mirip bantal.



Mengingat betapa repotnya rakyat membawa uang, pada 7 Mei 1948 wilayah Rantau Parapat, Kabupaten Labuhan Batu, mengeluarkan uang dengan nilai nominal sangat besar, mulai dari selembar rupiah bernilai 5 juta, 10 juta, hingga 25 juta!




Bentuk uang dengan nama resmi Oeang Republik Indonesia Laboean Batoe/ ORLAB sangat sederhana. Karena tak ada percetakan uang, maka pemerintah wilayah mencetak nominal rupiah dengan mesin stensil, mesin fotokopi jaman dulu. Jadilah uang 25 juta rupiah hanya berbentuk kertas kuning dengan kualitas cetakan stensil ala kadarnya.


Agar tidak dipalsukan, uang kertas stensil ini diberi pengaman dengan membubuhkan tanda tangan A. Nasution dan cap Bupati serta bernomor seri.

Beberapa potret karya fotografer asal Belanda, RG Jonkman mengabadikan bentuk berbagai pecahan uang stensil bernominal fantastis. Bahkan, fotografer lainnya, Loomans, A.J.M. berhasil mendokumentasikan  'pabrik uang' milik Republik Indonesia yang ditemukan di sebuah pabrik karet Rubber Company Wingfoot, di Rantau Prapat, Sumatera Utara. Di sini, ribuan uang pecahan 5.000.000 rupiah ditemukan. Tidak ada mesin cetak yang digunakan, uang-uang tersebut hanya dicetak dengan mesin stensil.


Artikel menarik terkait inflasi :
Ternyata, Dalam 5 Tahun ini Nilai Gaji Anda Diam-diam Terpotong 53%
Hiperinflasi: Saat Uang Harus Disapu Dari Jalanan
Inilah 10 Krisis Moneter Terburuk Dalam Sejarah

Sumber :
http://www.gahetna.nl/collectie/afbeeldingen/fotocollectie/zoeken/q/zoekterm/roepiah
https://www.kompasiana.com/djuliantosusantio/di-indonesia-pernah-beredar-uang-kertas-bernominal-rp-25-juta_585cdd8d317a61a753e17103
https://twitter.com/potretlawas/status/999495010692222976

Post a Comment

Previous Post Next Post